Jumat, 27 Desember 2013

Latihan Soal PKN Kelas V SD

1. Sejak proklamasi kemerdekaan, bangsa kita telah bertekad untuk hidup dalam bingkai . . .

    a.    Negara Republik Indonesia Serikat
    b.    Negara Kesatuan Republik Indonesia
    c.    Negara Kesatuan Indonesia
    d.    Negara Indonesia Bersatu

2. Pada awal kemerdekaan, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi . . .

    a.    8 provinsi    c.  10 provinsi
    b.    9 provinsi    d.  11 provinsi

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia bukanlah Negara yang berdiri dengan sendirinya, tetapi melalui . . .

    a.    Pengorbanan jiwa, raga, dan harta rakyat
    b.    Pemberian pemerintahan Jepang
    c.    Hasil perjuangan sekelompok orang saja
    d.    Perjuangan para pahlawan semata

4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para . . .

    a.    Pemerintahnya    c.  Pengkhianat bangsa
    b.    Pahlawannya    d.  Presidennya

5. Semua warga Negara Indonesia harus memandang NKRI sebagai suatu wilayah yang . . .

    a.    Terpecah belah    c.  Utuh
    b.    Berbeda             d.  Terpisah satu sama lain

6. Data berikut yang paling benar mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah . . .

    a.    Indonesia terdiri atas 27 provinsi
    b.    Negara Indonesia berbentuk Negara kesatuan
    c.    Indonesia merdeka pada 19 Desember 1949
    d.    Lagu kebangsaan Indonesia adalah Bagimu Negeri

7. Indonesia mengalami perluasan wilayah . . .

    a.    Provinsi    c.  Kabupaten
    b.    Pulau        d.  Kepulauan
       
8. Berikut ini merupakan pertimbangan dari adanya pemekaran provinsi, kecuali . . .

    a.    Pembagian kekuasaan   
    b.    Memudahkan pelayanan
    c.    Pertumbuhan penduduk
    d.    Kemampuan ekonomi

9. Letak astronomis Negara Indonesia adalah . . .

    a.    60LU-110LS dan 950BT-1410BT
    b.    110LU-60LS dan 950BT-1410BT
    c.    60LU-110LS dan 1410BT-950BB
    d.    60LU-110LS dan 950BT-1410BB

10. Pertama kali jumlah provinsi di Indonesia ada . . .

    a.    Tujuh        c.  Sembilan
    b.    Delapan        d.  Sepuluh
           
11. Berikut ini yang bukan merupakan provinsi di Indonesia pada awal kemerdekaan adalah . . .

    a.    Sunda kecil    c.  Papua
    b.    Borneo        d.  Sumatra

12. Berikut ini yang tergolong tindakan menjaga keutuhan Indonesia adalah . . .

    a.    Memusuhi umat agama lain
    b.    Menghormati teman yang berbeda suku
    c.    Membabat hutan dengan semena-mena
    d.    Membuat kerusuhan pada hari besar agama lain

13. Dito telah turut menjaga keutuhan Indonesia jika dia . . .

    a.    Bermalas-malasan belajar
    b.    Merawat dan mencintai lingkungan sekitar
    c.    Mengabaikan nasihat guru
    d.    Mengejek Alin yang warna kulitnya berbeda

14. Berikut ini tindakan yang dapat menghancurkan keutuhan Indonesia adalah . . .

    a.    Menghormati perbedaan yang ada
    b.    Menaati hukum yang berlaku
    c.    Menjaga persamaan dan kebersamaan
    d.    Mendirikan negara baru

15. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua merupakan arti dari…

    a.    Men Sana in Corporesano    c.  Wawan Nusantara
    b.    Pancasila        d.  Bhinneka Tunggal Ika
   
16. Istilah Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab . . .

    a.    Pararaton    c.  Sutasoma
    b.    Arjuna Wiwaha    d.  Mahabaratha

17. Salah satu modal utama untuk menjaga keutuhan suatu kelompok adalah . . .

    a.    Mengutamakan kepentingan kelompok
    b.    Mementingkan persatuan kesatuan
    c.    Mengutamakan kekuatan
    d.    Mementingkan kekeluargaan

18. Keragaman budaya bisa dijadikan sebagai . . .

    a.    Pemicu pertengkaran
    b.    Perekat  persatuan dan kesatuan
    c.    Penghalang kemajuan
    d.    Pemisah persatuan dan kesatuan

19. Apabila keadaan negara aman dan damai maka kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan . . .

    a.    Lancar        c.  Tersendat
    b.    Terganggu    d.  Lambat

20. Wujud perairan suatu Negara adalah . . .

    a.    Daratan dan udara   
    b.    Udara, daratan, dan kepulauan
    c.    Kepulauan dan pulau
    d.    Laut, danau, dan sungai

21. Menurut Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia wilayah laut diukur dari garis dasar pantai ke laut lepas sejauh ...

    a.    20 mil    c.  100 mil
    b.    10 mil    d.  200 mil

22. Suatu Negara apabila mengeruk keuntungan dari laut harus membaginya dengan dunia internasional berada pada batas . . .

    a.    Laut teritorial        c.  Zona Ekonomi Ekslusif
    b.    Zona bersebelahan     d.  Landas benua

23. Fungsi laut dan selat di perairan Indonesia adalah…

    a.    Sebagai kekayaan alam
    b.    Penghubung antar pulau
    c.    Jalur transportasi
    d.    Jalur udara antar udara

24. Jarak yang terbentang antarpulau di Indonesia dapat diatasi dengan kemajuan di bidang . . .

    a.    Teknologi Kesehatan
    b.    Teknologi Pertanian
    c.    Teknologi Komunikasi
    d.    Teknologi Kedokteran

25. Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai Negara . . .

    a.    Bersatu    c.  Adil
    b.    Mandiri    d.  Merdeka
 
 
 
Dikutip dari : http://guruberbagirasa.blogspot.com

Keakttifan siswa saat pembelajaran di SD N Tukangan

Ibu Sri Sudarwati, S.Pd.SD

Perkembangan Anak

Pandangan Ibu bijak terhadap perkembangan anak
Anak merupakan anugerah yang luar biasa di dalam sebuah keluaraga.Orangtua mana yang tidak sayang kepada anaknya. Pasti setiap keinginan yang diminta anak dengan senang hati akan berusaha memenuhinya. Bahwa kebahagiaan anak adalah segalanya tanpa memikirkan dari dampak buruknya. Kebanyakan ibu di era modern ini senangnya memanjakan anak dengan gadget-gadget yang mewah seperti hp pintar, tablet dan sejenisnya. Memang didalamnya bisa dimasukan aplikasi-aplikasi mainan yang disukai anak dan praktis.Namun dampak buruknya anak kurang berkembang dengan lingkungan sekitar karena cenderung asik dengan dunianya sendiri, sehingga porsi interaksi dengan teman sebayanya kurang maksimal. Ibu Nunung mengatakan bahwa anak akan dirumah tidak bermain terlalu jauh sehingga orangtua mudah dalam mengawasinya.Selain itu orangtua takut  jika anaknya bermain kotor-kotoran yang akan menimbulkan kuman penyakit. Sehingga orangtua yang mempunyai banyak uang pasti akan memanjakan anaknya dengan mainan yang mewah-mewah. Perkembangan zaman yang semakin maju membuat permainan tradisional terlupakan. Sebenarnya permainan tradisional lebih memiliki nilai edukasi tinggi untuk anak. Anak bisa berinteraksi dengan teman, melatih kerjasama dan belajar kejujuran. Seperti halnya permainan Gobak sodor, kasti beregu, egrang, petak umpet engklek dan lain-lain.Pandangan lain menurut  ibu miming mengatakan bahwa  disana anak akan bebas berekspresi dengan teman-temannya tertawa penuh suka cita. Untuk itu sebaiknya sebagai ibu biarkanlah anak tumbuh kembang dengan lingkungannya dan tidak usah terlalu khawatir yang berlebihan namun yang perlu dilakukan sesekali pengawasan dan alangkah baiknya mengenal lingkunan teman bermainnya.
Oleh : Dwi Ernawati

Aplikasi Teori belajar




    A.    Aplikasi Teori Belajar Kognitif
Hakekat belajar menurut teori kognitif dijelaskan sebagai suatu aktifitas belajar yang berkaitan dengan penataan informasi, reorganisasi perseptual, dan proses internal. Kegiatan pembelajaran yang berpijak pada teori belajar kognitif ini sudah banyak digunakan. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan strategi dan tujuan pembelajaran, tidak lagi mekanistik sebagaimana dilakukan dalam pendekatan behavioristik. Kebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi siswa. Sedangkan kegiatan pembelajarannya mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.         Siswa bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses berpikirnya. Mereka mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap tertentu.
2.         Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika menggunakan benda-benda kongkrit.
3.         Keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar amat dipentingkan, karena dengan hanya mengaktifkan siswa maka proses asimilasi dan akomodasi pengetahuan dan pengalaman dapat terjadi dengan baik.
4.         Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengalaman atau informasi baru dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki si belajar.
5.         Pemahaman dan retensi akan meningkat jika materi pelajaran disusun dengan menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhana ke kompleks.
6.         Belajar memahami akan lebih bermaknsa daripada belajar menghafal. Agar bermakna, informasi baru harus disesuaikan dandihubungkan dengan pengetahuan yang telahdimiliki siswa. Tugas guru adalah menunjukkan hubungan antara apa yang sedang dipelajari dengan apa yang telah diketahui siswa.
7.         Adanya perbedaan individual pada diri siswa perlu diperhatikan, karena faktor ini sangat mempengaruhi keberhasilan belajra siswa. Perbedaan tersebut misalnya pada motivasi, persepsi, kemampuan berpikir, pengetahuan awal, dan sebagainya.

    B.     Aplikasi Teori Belajar Sosial Moral
Menurut pandangan pemikir islam yang terkenal pada abad ke-14 yaitu Ibnu Khaldun bahwa  perkembangan anak-anak hendaklah diarahkan dari perkara yang mudah kepada perkara yang lebih sulit mengikuti peringkat-peringkat dan anak-anak hendaklah diberikan dengan contoh-contoh yang konkrit yang dapat difahami melalui pancaindera. Menurut Ibnu Khaldun, anak-anak hendaklah diajari dengan lemah lembut dan bukannya dengan kekerasan. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa anak-anak tidak boleh dibebani dengan perkara-perkara yang di luar kemampuan mereka, karena hal tersebut akan menyebabkan anak-anak tidak mau belajar dan memahami pengajaran yang disampaikan.
Prosedur belajar dalam mengembangkan perilaku sosial dan moral pada dasarnya sama dengan prosedur belajar dalam mengembangkan perilaku-perilaku lainnya, yakni dengan hadiah (reward) dan hukuman (punishment). Dasar pemikirannya, sekali seorang peserta didik mempelajari perbedaan antara perilaku-perilaku yang menghasilkan hadiah (reward) dengan perilaku-perilaku yang mengakibatkan hukuman (punishment), sehingga dia bisa memutuskan sendiri perilaku mana yang akan dia perbuat. Komentar orang tua/guru: ketika menghadiahi/menghukum peserta didik merupakan faktor yang penting untuk proses penghayatan peserta didik tersebut terhadap moral baku (patokan-patokan moral). Orang tua dan guru diharapkan memberi penjelasan agar peserta didik tersebut benar-benar paham mengenai jenis perilaku mana yang menghasilkan ganjaran dan jenis perilaku mana yang menimbulkan sangsi. Reaksi-reaksi seorang peserta didik terhadap stimulus yang ia pelajari adalah hasil dari adanya pembiasaan merespons sesuai dengan kebutuhan. Melalui proses pembiasaan merespons (conditioning) ini, akan timbul pemahaman bahwa ia dapat menghindari hukuman dengan memohon maaf yang sebaik-baiknya agar kelak terhindar dari hukuman.
Di sisi lain, orang tua dan guru diharapkan memainkan peran penting sebagai seorang model/tokoh yang dijadikan contoh berperilaku sosial dan moral bagi peserta didik. Misalnya, seorang peserta didik mengamati model gurunya sendiri yang sedang melakukan sebuah perilaku sosial, seperti menerima tamu, lalu perbuatan menjawab salam, berjabat tangan, beramah-tamah, dan seterusnya yang dilakukan model itu diserap oleh memori peserta didik tersebut. Diharapkan, cepat/lambat peserta didik tersebut mampu meniru sebaik-baiknya perbuatan sosial yang dicontohkan oleh model itu. Kualitas kemampuan peserta didik dalam melakukan perilaku sosial hasil pengamatan terhadap model tersebut, antara lain bergantung pada ketajaman persepsinya mengenai ganjaran dan hukuman yang berkaitan dengan benar dan salahnya perilaku yang ia tiru dari model tadi. Selain itu, tingkat kualitas peniruan tersebut juga bergantung pada persepsi peserta didik yaitu siapa yang menjadi model. Semakin piawai dan berwibawa seorang model, semakin tinggi pula kualitas peniruan perilaku sosial dan moral peserta didik tersebut. Jadi dalam belajar sosial, anak belajar karena contoh lingkungan. Interaksi antara anak dengan lingkungan akan menimbulkan pengalaman baru bagi anak-anak. Sebagai contoh keagresifan anak mungkin saja disebabkan oleh tayangan kekerasan dalam film-film laga di Televisi. Cara memakai baju dari para siswa yang ketat, tidak rapi, gaya bicara yang prokem mungkin juga akibat nonton tayangan sinetron di televisi. Anak-anak yang konsumerisme/suka jajan mungkin juga pengaruh lingkungan yang memberikan contoh konsumerisme. Bagaimanapun, orang tua dan guru harus dapat memberikan contoh dan panutan bagi anak-anak dalam menghadapi berbagai interaksi sosial dan moral di masyarakat.



sebelum kegiatan belajar mengajar,di SD Tukangan saling berjabat tangan.

kegiatan belajar mengajar di SD N Tukangan, YK

Materi Pkn kelas IV tentang Desa

Desa di Indonesia  
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat dirubah statusnya menjadi kelurahan.
Kewenangan desa adalah:

  • Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa
  • Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
  • Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
  • Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.

Pemerintahan Desa

Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa (yang meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Kepala Desa

Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.
Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh penduduk desa setempat. Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 sbb:
  1. Bertakwa kepada Tuhan YME
  2. Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan kepada NKRI, serta Pemerintah
  3. Berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat
  4. Berusia paling rendah 25 tahun
  5. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa
  6. Penduduk desa setempat
  7. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 tahun
  8. Tidak dicabut hak pilihnya
  9. Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan
  10. Memenuhi syarat lain yang diatur Perda Kab/Kota

Perangkat Desa

Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Salah satu perangkat desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota.
Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Badan Permusyawaratan Desa

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya. Masa jabatan anggota BPD adalah 6 tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya. Pimpinan dan Anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan Perangkat Desa. BPD berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Keuangan desa

Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dari APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa
Sumber pendapatan desa terdiri atas:
  • Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong
  • Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
  • bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
  • bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
  • hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
  • Pinjaman desa
APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan. Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama BPD menetapkan APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa.

Lembaga kemasyarakatan

Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.

Pembentukan Desa ( Pembagian Administratif Desa)

Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.
Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa Pemerintah Desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat. Desa yang berubah menjadi Kelurahan, Lurah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil.
Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Desa mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal yang sangat urgen,

Pembagian Administratif Padukuhan (Dusun)

Dalam wilayah desa dapat dibagi atas dusun atau padukuhan , yang merupakan bagian wilayah kerja pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.

Kelurahan

Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan.
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah.
Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa, kelurahan tidak memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya, sebuah desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan.



Dikutip dari:  http://triesutrisno45.blogspot.com/2012/07/materi-pkn-sd-kelas-iv.html

Cara Belajar yang Efektif

Belajar efektif biasa disebut dengan cara belajar yang bermakna atau berkesan. Atau cara yang ampuh untuk belajar memahami sesuatu atau pelajaran dengan mudah dan cepat menggunakan cara-cara belajar yang paling efektif.

Cara belajar efektif ini biasa dilakukan dengan belajar mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu. Belajar mengenal sikap dan sifat-sifat kita masing-masing. Belajar mengenal kebiasaan kita. Dan yang paling utama adalah kita siap belajar mengetahui keinginan kita. Karena dengan keinginan yang kuat, Kita bisa menjadi sangat fokus untuk melakukan sesuatu.
Jadi inti dari cara belajar efektif adalah fokus. Yaitu fokus terhadap pelajaran yang sedang dipelajari dengan cara cepat yang efektif. Belajar fokus itu berarti : Sangat serius, Berusaha dengan keras dan berkonsentrasi untuk segera memahami.
a. Fokus adalah inti dari cara belajar efektif
Seseorang bisa menjadi sangat fokus jika sesuatu yang ia pelajari itu ia sukai, Dan menyenangkan baginya. Terlebih jika memang cara fokusnya untuk hal-hal yang mereka inginkan. Secara otomatis, maka ia akan bisa menjadi sangat fokus.
Cara Belajar Efektif
Satu contoh tentang cara untuk fokus adalah seperti berikut : Jika anda perhatikan, atau mungkin anda sendiri pernah mengalaminya. Yaitu ketika seorang lelaki berusaha mendapatkan cinta dari seorang wanita yang sangat dicintainya dengan sepenuh hati. Biasanya lelaki tersebut akan sangat fokus, Dan berusaha keras supaya cepat mendapatkannya.
Dalam hal cara belajar efektif, Kita sebaiknya meniru contoh diatas. Yaitu dengan senang hati menyukai suatu pelajaran, Ditambah fokus. Dan berusaha dengan keras memahami pelajaran atau ilmu pengetahuan itu dengan cara yang paling tepat. Ini adalah cara belajar yang efektif.

2. Bagaimana Caranya Supaya Bisa Fokus Belajar Di Sekolah ?
Cara agar bisa fokus belajar di sekolah adalah harus memiliki keinginan untuk memahami pelajaran dengan sangat cepat. Untuk bisa cepat memahami pelajaran di dalam kelas, anda harus bisa mengabaikan segala hal yang berpotensi mengganggu fokus belajar anda. Contoh hal-hal yang bisa mengganggu fokus anda untuk cepat memahami pelajaran adalah : memikirkan sesuatu yang lain dan bercanda dengan kawan di kelas.
3. Keinginan Untuk Menjadi Cerdas
Ada beberapa kutipan tentang keinginan, diantaranya seperti berikut :
  • Jika anda menginginkan sebuah benda, Kemudian anda fokus dan tekun melakukan cara-cara efektif yang mengarah kepada pencapaian benda itu, Maka Insya Allah anda akan mendapatkan benda tersebut.
  • Dan jika anda menginginkan diri anda menjadi cerdas. Kemudian anda fokus dan tekun melakukan cara-cara efektif yang menuju kepada kecerdasan, Maka Insya Allah anda akan menjadi cerdas.
Semakin besar keinginan kita, maka kemungkinan besar kita akan menjadi lebih kreatif untuk menemukan cara-cara yang paling efektif untuk mendapatkannya.
Fokus dan keinginan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan Adalah faktor yang sangat kuat dalam hal cara belajar yang efektif dan efisien. Anda mungkin bisa membayangkan satu waktu ketika anda tidak memiliki keinginan. Tentunya anda akan bermalas-malasan saja, Bukan?
Faktor-faktor lain supaya bisa mudah belajar secara efektif adalah faktor lingkungan dan wawasan. Pikiran manusia identik dengan apa yang dia tahu, dia lihat dan rasakan. Itulah wawasan atau pengetahuan. Pikiran bawah sadar kita dikuasai oleh dari mana kita menerima informasi.
Jadi misalkan anda ingin bisa memahami ilmu fisika, Maka cara yang paling efektif adalah anda harus menyukai ilmu fisika tersebut, lalu anda semestinya memiliki hobi dalam membaca artikel-artikel atau makalah belajar efektif yang berhubungan erat dengan ilmu fisika itu. Dan akan lebih baik lagi, jika anda mau bergaul di lingkungan orang-orang yang memang menyukai ilmu fisika seperti anda.
Mungkin disana anda bisa berbagi pengetahuan tentang fisika dan bisa belajar bersama-sama. Sehingga akan ada lebih banyak lagi ilmu fisika yang bisa anda pahami, dan jadikanlah hal tersebut sebagai satu Motivasi belajar.
Hal yang sama juga berlaku untuk Belajar bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain atau bidang ilmu yang lain.
4. Tips Cara Belajar Efektif Di Sekolah :
Untuk bisa belajar dengan efektif di sekolah, anda harus menghargai setiap detik dari waktu jam pelajaran di sekolah. Adalah anda harus bisa mengabaikan segala sesuatu yang dapat mengganggu fokus belajar anda. Setiap pelajaran yang diajarkan di sekolah, harus anda pahami dengan sangat cepat.
Siswa yang cerdas adalah siswa yang selalu memahami pelajaran dengan sangat cepat. Jika anda merasa lambat dalam hal memahami pelajaran, sebaiknya anda bertanya kepada diri anda sendiri tentang apa saja kelemahan anda ketika belajar di sekolah. Temukan solusinya dan lakukanlah selalu perbaikan (improvement).
Sekedar mengingatkan !
setiap hari melakukan perbaikan adalah satu cara efektif menghargai waktu hidup.
5. Tips Cara Belajar Efektif Di Rumah :
Dibawah ini adalah 5 tips cara belajar efektif agar cepat mengerti pelajaran :
  1. Anda mau fokus membaca, mengetahui atau mendapatkan gambaran tentang mata pelajaran yang akan disampaikan esok hari oleh guru atau dosen anda.
  2. Melakukan Praktek atas inisiatif sendiri, Karena anda menyukainya.
  3. Mendiskusikan pelajaran-pelajaran dengan kawan-kawan anda yang memiliki keinginan dan fokus belajar yang sama dengan anda.
  4. Membaca materi pelajaran pada saat sebelum dan sesudah tidur dimalam hari. Cara ini adalah cara belajar yang paling baik dan efektif untuk membuat pikiran anda supaya bisa lebih memahami materi-materi pelajaran.
  5. Cobalah untuk selalu mengajarkan setiap ilmu pengetahuan kepada orang lain. Sebab contoh cara pembelajaran seperti ini adalah termasuk yang terbaik dalam hal cara belajar yang paling efektif.



Disiplin
Makna dari disiplin ini adalah membiasakan diri. Maksudnya adalah supaya kita lebih menyukai pekerjaan.

Disiplin Dalam Belajar Di Sekolah
Seperti telah disebutkan diatas bahwa disiplin memiliki makna membiasakan diri. Dalam hal belajar di sekolah, Maksud dari disiplin ini adalah untuk membantu para siswa agar lebih menyukai setiap pelajaran di sekolah. Dan tujuan dari disiplin ini adalah agar semua siswa bisa lebih memahami setiap pelajaran yang diberikan supaya menjadi lebih mudah dan efektif. Disiplin dalam belajar di sekolah ini akan bisa menjadi efektif jika setiap siswa menerapkan cara-cara atau metode belajar yang efektif.
Tentang Ketekunan
Jika kita mau mencermati cara dan sikap dari para pelopor ilmu pengetahuan dunia seperti misalnya Thomas A. Edison. adalah tentang bagaimana cara beliau membuat bohlam lampu. Thomas Edison begitu tekun sehingga dia berhasil membuat bohlam lampu listrik dengan sangat efektif, yaitu suatu alat penerangan yang pada era itu memang belum ada orang yang berhasil membuatnya.
Penemuan dan pembuatan bohlam lampu listrik adalah salah satu contoh tentang ketekunan. Tekun adalah satu prinsip hidup atau sifat seseorang dalam mengerjakan sesuatu secara terus menerus dan efektif sampai berhasil.
Tekun bisa menjadi efektif jika anda mengetahui segala sesuatu yang mengganggu dan anda bersedia untuk menghilangkan segala sesuatu yang menggganggu ketekunan anda itu.
Kesimpulan Dari Cara Belajar Efektif
Jika kita menginginkan sesuatu lalu kita mempelajarinya, Kemudian kita mengerjakan semua prosesnya dengan disiplin dan tekun, Maka insya allah kita akan cepat mendapatkannya. Disiplin dan tekun itu akan ada dengan sendirinya didalam pikiran bawah sadar kita. Caranya adalah jika kita memiliki keinginan dan motivasi belajar, mengetahui cara caranya dan bersedia mengerjakan setiap prosesnya dengan akurat.
Dalam hal belajar supaya bisa cepat memahami, kita senantiasa harus menempatkan unsur keinginan dan ketekunan ini didalam pikiran kita. Sebab keinginan adalah proses awal sebuah pencapaian, Dan tekun dalam belajar berarti terus menerus belajar sampai memahami. Latihlah selalu otak anda untuk menghafal, karena tujuan menghafal dalam hal belajar adalah agar setiap ilmu yang sedang anda pelajari bisa mudah diingat.
Setiap kali anda hendak tidur di malam hari, Lakukanlah hal berikut ini : Pejamkan mata anda dan katakan kepada diri anda sendiri bahwa anda sedang melakukan sesuatu yang benar dan tidak sedang salah melangkah.
Jika hal tersebut diatas anda lakukan setiap malam, setiap kali anda hendak tidur, Maka pemikiran anda akan dibawa menuju kepada kepercayaan atau merasa Percaya diri dan kendali diri. Toh jika anda belum menemukan cara-cara yang paling benar dan efektif, anda akan secara otomatis dikendalikan oleh diri anda sendiri setiap malam sebelum tidur untuk selalu memperbaiki diri dengan motivasi diri.
Setiap siswa yang bersedia belajar keras biasanya murid tersebut mempunyai cita-cita atau impian, dan setiap impian akan berhasil secara efektif jika belajarnya itu disertai kata-kata semangat yang diucapkan setiap kali hendak tidur dan setelah bangun dari tidur, dan ketika anda sedang belajar di sekolah atau di rumah.
Fungsi Otak Kanan Dan Kiri Agar Bisa Belajar Dengan Cara Efektif
Untuk menunjang pemahaman cara belajar yang baik dan efektif, ada baik nya jika anda mau memahami Fungsi Otak Kanan Dan Otak Kiri Manusia.
Kutipan Kata-kata Motivasi Belajar
"Pendidikan adalah mempelajari apa yang belum anda ketahui tentang hal yang tidak anda ketahui."
-Daniel J. Boorstin

"Satu-satunya orang terpelajar adalah seseorang yang mempelajari bagaimana cara belajar dan berubah."
-Carl Rogers

"Jika saya telah mempelajari pendidikan, saya tidak akan mempunyai waktu untuk mempelajari hal lainnya."
-Cornelius Vanderbilt

"Dia yang mencurahkan enam belas jam dalam sehari untuk belajar giat akan menjadi enam belas kali lebih bijaksana dari apa yang dia pikir tentang dirinya pada usia dua puluh tahun."
-Mary Wilson Little

"Keputusan yang baik adalah keputusan yang berdasarkan pengetahuan dan bukan berdasarkan angka-angka."
-Plato
Dengan mengerjakan banyak cara yang efektif, Kita akan mendapati hidup ini menjadi lebih bermakna. Dan lebih awal adalah lebih baik, Jadikanlah hidup kita lebih bermakna dengan melakukan improvisasi.
Demikian artikel tentang cara belajar efektif ini, Semoga bisa bermanfaat sebagai materi cara pembelajaran yang baik dan benar.


Dikutip: http://www.ruslani.com/cara-belajar-efektif.html

PKN Kelas 3 SD

MAKNA SUMPAH PEMUDA


Tanggal 28 Oktober 1928 dilaksanakan kongres pemuda II di Jakarta . Kongres pemuda II ini berhasil merumuskan suatu ikrar yang dikenal dengan sumpah pemuda. 
 
Sumpah Pemuda
1        Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu , tanah Indonesia .
2        Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu , bangsa Indonesia .
3        Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan , bahasa Indonesia .
Sumpah pemuda merupakan pencerminan tekad dan ikrar para pemuda dan pelajar saat itu . Mereka bersatu tanpa memandang perbedaan daerah , agama , dan suku bangsa . Sumpah pemuda diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air , memiliki rasa kebangsaan , dan satu bahasa yang sama . Banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan bahwa kamu bangga menjadi anak Indonesia , diantaranya sebagai berikut .
1        Rajin belajar sebagai bukti cinta terhadap tanah air .
2        Selalu giat dalam mengerjakan piket kelas merupakan salah satu bentuk disiplin dan tanggung jawab .
3        Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

About Me

My name is Rischa Ardiyanti. I was born in Wonosobo on the 17th June 1994. I was the second of the two brothers. I have a brother. I am currently studying in Ahmad Dahlan University of Yogyakarta in Elementary Teacher Education majors.

Laporan Workshop Membatik



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang sudah dikenal sejak dahulu, merupakan hasil perpaduan antara seni dan teknologi para leluhur yang sangat tinggi nilainya. Batik merupakan citra ketinggian budaya kriya bangsa Indonesia yang mencirikan kerumitan dan kerhalusan ragam hias yang tumbuh melalui goresan canting yang dilukiskan. Karena mempunyai seni tinggi, maka batik Indonesia diakui oleh dunia sebagai batik yang betul-betul sempurna keindahannya, baik mengenai desain maupun proses pembuatannya (Ampri Helmy dan Mujiyono, 1992:61.
Seni tradisi yang mempunyai bentuk dan aspek visual yang unik dan menarik bagi siapa saja yang melihat batik akan terpesona oleh keindahan coretan motif-motif yang menghiasi kain yang ditorehkan dan ditata sedemikian rupa. Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tingggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia di wilayah Jawa pada khususnya.
Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan ketrampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada waktu itu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu.

B.       Rumusan Masalah
1.      Apa definisi batik?
2.      Bagaimana sejarah batik?
3.      Bagaiman teknik membatik?
4.      Apa saja macam-macam motif batik?
5.      Apa saja alat dan bahan untuk membuat batik?
6.      Bagaimana langkah-langkah membatik?
7.      Bagaimana proses pewarnaan batik?
8.      Apa saja manfaat yang diperoleh dari workshop membatik?
C.       Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui definisi batik.
2.      Untuk mengetahui sejarah batik.
3.      Untuk mengetahui teknik membatik.
4.      Untuk mengetahui macam-macam motif batik.
5.      Untuk mengetahui alat dan bahan untuk membuat batik.
6.      Untuk mengetahui langkah-langkah membatik.
7.      Untuk mengetahui proses pewarnaan batik.
8.      Untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh pada waktu workshop membatik.










BAB II
PEMBAHASAN

A.      Definisi Batik
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Batik adalah karya seni yang cara penciptaannya melalui proses tutup dan celup. Proses tutup berarti menutup bagian kain yang dikehendaki menggunakan malam (= cairan lilin yang digunakan dalam membatik, biasanya berwarna coklat). Sedangkan proses celup berarti mewarnai kain batik dengan cara dicelup.
Beberapa macam batik secara umum :
  1. Batik Tradisional adalah karya batik yang dibuat dengan memperhatikan adat istiadat setempat.
  2. Batik Klasik adalah karya batik yang pernah mencapai puncak kejayaannya melalui proses ratusan tahun.
  3. Batik Modern adalah karya batik yang dibuat dengan sudah tidak memperhatikan lagi tata cara adat istiadat (bebas).
B.       Sejarah Batik
Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta. Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.
Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.
Jaman Majapahit, Batik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majapahit ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.
Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli.
C.      Teknik Membatik
1.      Teknik Canting Tulis
Teknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting (Jawa). Canting terbuat dari tembaga ringan dan berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujungnya. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam pada sebagian pola. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna. Membatik dengan canting tulis disebut teknik membatik tradisional.
Sebagai alat untuk melukis batik, canting batik dibedakan menjadi beberapa macam, canting batik menurut fungsinya, canting menurut besar kecilnya cucuk, dan canting batik menurut banyaknya cucuk atau carat.
2.      Teknik Celup Ikat
Teknik celup ikat merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna dan ikatan dibuka bagian yang diikat tidak terkena warna. Namun kini celup ikat tidak hanya dapat dilakukan dengan cara dicelup, tapi dapat juga dilakukan dengan cara disiram, disuntik, spray, dan lain-lain. Celup ikat menggunakan tali, benang, dan karet sebagai bahan penghambat atau perintang warna. Celup ikat dikenal dibeberapa daerah di Indonesia  dengan nama jumputan, tritik (Jawa Tengah dan Yogyakarta, Sasirangan (Banjarmasin), dan Pelangi (Palembang).
Umumnya teknik Celup ikat menggunakan bahan dasar teksil dari serat alam, seperti: katun, sutra, atau rayon. Selain itu, juga digunakan alat pendukung pembentuk motif, seperti: kerikil, kelereng, biji-bijian, kayu, plastic,dan jarum jahit.
Pewarna tekstil untuk Celup ikat menggunakan pewarna sintetik dengan pencelupan dingin. Zat pewarna sintetik ini dapat diklasifikasikan menjadi jenis pewarna langsung (rapid, procion, dan rhemazol). Alat untuk proses pewarnaan, antara lain: ember, spray bekas parfum, bekas botol air mineral dll. Ukuran dan jumlah alat-alat tersebut disesuaikan dengan jumlah dan jenis pewarna yang akan digunakan.
3.      Teknik Printing
Teknik printing atau cap merupakan cara pembuatan motif batik menggunakan canting cap. Canting cap merupakan ke pingan logam atau pelat berisi gambar yang agak menonjol. Per mukaan canting cap yang menonjol dicelupkan dalam cairan malam (lilin batik). Selanjutnya, canting cap dicapkan pada kain. Canting cap akan meninggalkan motif. Motif inilah yang disebut klise. Canting cap membuat proses pemalaman lebih cepat. Oleh karena itu, teknik printing dapat menghasilkan kain batik yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Berbeda dengan batik cap, batik sablon printing ini hanya satu sisi kain mori saja yang mengalami proses pewarnaan. Sehingga warna dari batik sablon printing ini relatif lebih mudah pudar. Kelebihan dari batik sablon printing adalah kecepatan dalam produksinya, karena sekali cetak satu warna hanya membutuhkan waktu 5 menit dengan hasil sesuai dengan ukuran plangkan yang digunakan. Selain itu motif batiknya juga bisa lebih detail. Teknik batik sablon printing umumnya digunakan oleh produsen batik untuk memenuhi seragam dalam jumlah yang cukup besar, sehingga biaya produksinya bisa lebih hemat.
4.      Teknik Colet
Batik Tulis Warna. Motif batik juga dapat dibuat dengan teknik colet. Motif yang dihasilkan dengan teknik ini tidak berupa klise. Teknik colet biasa disebut juga dengan teknik lukis, merupakan cara mewarnai pola batik dengan cara mengoleskan cat atau pewarna kain jenis tertentu pada pola batik dengan alat khusus atau kuas.  Hasil karya dari batik colet sangat di pengaruhi oleh cita rasa, kreatifitas dan ketelatenan (skill) maupun kombinasi warna dari pelukis batik ini. Ketika semakin kecil, rumit dan detil gambar(warna) yang di hasilkan oleh pelukis batik, dengan sendirinya akan semakin tinggi nilai seni dan nilai jual dari batik colet ini(jangan heran kalau anda melihat harga sebuah karya batik dengan harga yang begitu mencengangkan). 
D.      Macam-macam Motif Batik
1.         Batik Cuwiri
Batik Cuwiri merupakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati.
cuwiri 300x219 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
Motif Batik Cuwiri
2.         Batik Kraton
Batik Kraton merupakana cikal bakal  dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
Kraton Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
Motif Batik Kraton
3.         Batik Sekar Jagad
Motif Sekar Jagad adalah salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata “kar jagad” yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.
batik sekar jagad Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
     Motif Batik Sekar Jagad
4.      Batik Pringgondani
Pringgondani sendiri merupakan  nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.
pringgondani 300x179 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
     Motif Batik Pringgondani
5.      Batik Kawung
Yang menjadi ciri khas dari  motif Kawung adalah berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu.
Kawung Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
Motif Batik Kawung
6.      Batik Sida Luhur
Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Motif Sida Luhur (dibaca Sido Luhur) bermakna harapan untuk mencapai kedudukan yang tinggi, dan dapat menjadi panutan masyarakat.
 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
     Motif Batik Sida Luhur
7.      Batik Sida Asih
Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Makna dari motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.
Motif Batik Sido Asih 300x172 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
       Motif Batik Sido Asih
8.      Batik Semen Rama
Penjelasan :  dimaknai sebagai penggambaran dari “kehidupan yang semi” (kehidupan yang berkembang atau makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok pada motif-motif semen. Yang pertama adalah ornamen yang berhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan atau binatang berkaki empat. Kedua adalah ornament yang berhubungan dengan udara, seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornament yang berhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dan katak. Jenis ornament tersebut kemungkinan besar ada hubungannya dengan paham Triloka atau Tribawana. Paham tersebut adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; dunia tengah tempat manusia hidup, dunia atas tempat para dewa dan para suci, serta dunia bawah tempat orang yang jalan hidupnya tidak benar/dipenuhi angkara murka.
Semen Rama Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
Motif Batik Semen Rama
9.      Batik Sida Mukti
Sida Mukti merupakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Sido Mukti Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
     Motif Batik Sido Mukti
10.  Batik Tambal
Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa membantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dianggap ada sesuatu “yang kurang”, sehingga untuk mengobatinya perlu “ditambal”.
Tambal Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik
    Motif Batik Tambal
E.       Alat dan Bahan Membuat Batik
Berikut ini adalah bahan untuk membuat batik:
1.         Kain Putih / Mori
Pada awal kemunculannya, yang digunakan sebagai bahan batik adalah kain hasil tenunan sendiri.  Kemudian sejak sekitar abad ke-19 mulai digunakan kain putih impor. sekarang ini dapat dengan mudah mendapatkan kain putih dengan harga terjangkau. Jenis kain yang dapat digunakan pun beraneka ragam, dari jenis kain mori sampai jenis sutera. Ukuran pun tidak harus lebar, cukup dengan ukuran kecil.
Bahan baku yang biasa digunakan untuk batik adalah Mori. Mori adalah bahan baku batik yang terbuat dari katun. Kualitas mori bermacam-macam, dan  jenisnya sangat menentukan baik buruknya mutu batik yang dihasilkan. Mori yang dibutuhkan sesuai dengan panjang pendeknya kain yang dikehendaki. Ukuran panjang pendeknya. mori biasanya tidak menurut standar yang pasti, tetapi dengan ukuran tradisionil. Ukuran tradisionil tersebut dinamakan “kacu”. Kacu ialah sapu tangan, biasanya berbentuk bujur sangkar. Maka yang disebut “sekacu” ialah ukuran perseginya mori, diambil dari ukuranlebar mori tersebut. Jadi panjang sekacu dari suatu jenis mori akan berbeda dengan panjang sekacu dari mori jenis lain.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBzf9I8CuYo1YErLartNdFJBYiSV2S5c_btOFxKN-1vXeacMtrj5I4lVLY4FImiVGgssqjagLeLq877dcMTG391nH9MJeRlg0CkhYmGq4JR7Yif7I9iHofIWDi4end0y-n1gPsw0WndP0d/s1600/mori.jpg
Kain putih / Mori
2.         Lilin / malam
Lilin atau “malam” ialah bahan yang dipergunakan untuk membatik. sebelum digunakan, lillin malam harus dicairkan terlebih dahulu dengan cara  dipanaskan di atas kompor atau pemanas lain. Malam yang dipergunakan untuk membatik berbeda dengan malam atau lilin biasa. Malam untuk membatik bersifat cepat menyerap pada kain tetapi dapat dengan mudah lepas ketika proses pelorotan . Lilin malam dalam proses pembuatan batik tulis berfungsi untuk menahan warna agar tidak masuk ke dalam serat kain di bagian yang tidak dikehendaki. Sedangkan bagian yang akan diwarnai dibiarkan tidak ditutupi lilin.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2e5v6EKVrbsS0FELi_Whh7hV5f3YW6XQHPYNG6aKNJfFwoz5fQlZh5GxpF0mFVAdU64MRekza_BXFEAn9pzTplnEm0eNPazs69ys1NfqT_XciZxtwEiACidHG0xK2HQ1rBiBO2kgEwkn7/s1600/malam.jpg
Lilin / Malam
3.         Pewarna Batik
Pewarna batik yang digunakan setiap daerah berbeda-beda. Pewarna tersebut berasal dari bahan-bahan yang terdapat di daerah tersebut. Di Kebumen misalnya,pewarna batik yang digunakan adalah pohon tom, pohon pace dan mengkudu yang memberi warna merah kesemuan kuning. Di Tegal digunakan pace atau mengkudu, nila, dan soga kayu
obat pewarna batikhttp://finunu.files.wordpress.com/2011/01/pewarna-batik-alam.jpg?w=300&h=225
Pewarna Batik
Adapun juga peralatan untuk membatik, sebagai berikut:
1.         Gawangan
Gawangan adalah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu dibatik. Gawangan dibuat dari bahan kayu, atau bamboo. Gawangan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah dipindah-pindah, tetapi harus kuat dan ringan.
Gawangan berbentuk menyerupai gawang dengan dua kaki di kanan dan kiri yang berfungsi sebagai penyangga sebuah bilah atau pilar. Kadang-kadang jumlah pilar atau bilah lebih dari satu. Tinggi gawangan sekitar 50 cm dan panjang bilah sekitar 1 meter. Gawangan  biasanya terbuat dari bahan besi, kayu, atau bamboo.
Gawangan
Gawangan
2.         Bandul
Bandul dibuat dari timah, atau kayu, atau batu yang dikantongi. Fungsi pokok    bandul  adalah untuk menahan mori yang baru dibatik agar tidak mudah tergesar tertiup angin, atau tarikan si pembantik secara tidak sengaja.
3.         Canting
Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan. Canting untuk membatik. Canting berfungsi semacam pena, yang diisi lilin malam cair sebagai tintanya Bentuk canting beraneka ragam, dari yan berujung satu hingga beberapa ujung. Canting yang memiliki beberapa ujung berfungsi untuk membuat titik dalam sekali sentuhan. Sedangkan canting yang berujung satu berfungsi untuk membuat garis, lekukan dan sebagainya. Canting terdiri dari tiga bagian. Pegangan canting terbuat dari bambu. Terdapat mangkuk sebagai tempat lilin malam, serta ujung yang berlubangsebagai ujung pena tempat keluarnya lilin malam.
        Canting ini dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan lilin. Sebelum bahan plastik banyak dipakai sebagai perlengkapan rumah tangga, pada awalnya banyak yang menggunakan canting yang terbuat dari tempurung kelapa . Dewasa ini canting tempurung kelapa sudah jarang terlihat lagi karena digantikan bahan lain seperti plastik. Canting untuk membatikpun perlahan digantikan dengan teflon.
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQNS8rk9F_DYSbRZG_oLoJcbQFWNXqS2K0NWcHib82rGJcL_spRoA
Canting
4.         Wajan
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTZMmw6n2EFSw4W5RSNsU4s_Zn7CtmvLcMaLfx5pI6tcfctuMu0Wajan ialah perkakas yang digunakan  untuk mencairkan “malam”. Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain.
           




Wajan
5.         Kompor
Kompor adalah alat untuk membuat api untuk memanaskan lilin malam. Kompor yang biasa digunakanadalah kompor dengan bahan bakar minyak.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWeXZinTDbfRSV-G13MmlZMqJjMQQPFqGXcudyjkTTvMWxTFi7z3YRLCkRGJxO40BeYQL5qWpVS1G8lDEyZ7-8m4MWagdHaZ0OozHgBnXLEYoV7061Crsq1iAi1hmO0SExUbHnKx-vfQ/s1600/anglo.jpg
Kompor
6.         Saringan “malam”
Saringan ialah alat untuk menyaring “malam” panas yang banyak kotorannya.
Jika “malam” disaring, maka kotoran dapat dibuang sehingga tidak mengganggu jalannya “malam” pada cucuk canting sewaktu dipergunakan untuk membatik.
7.         Taplak
Taplak ialah kain untuk menutup paha si pembantik supaya tidak kena tetesan  “malam” panas sewaktu canting ditiup, atau waktu membatik.
8.         Pola
Pola ialah suatu motif batik dalam mori ukuran tertentu sebagai contoh motif  batik  yang akan dibuat. Ukuran pola ada dua macam. Pola A ialah pola yang panjangnya selebar mori.Pola B ialah pola yang panjangnya sepertiga mori, atau sepertiga panjang pola A. jika pola A 1/4 kacu, ola B 1/12 kacu; Pola A ½ kacu, pola B 1/6 kacu. Yang dimaksud pola ¼, ½ atau 1/3    kacu ialah lebar pola 1/4, ½, atau 1/3 ukuran sebuah sisi sekacu mori. Tetapi ukuran pola A dan B sering tidak seperti yang dikatakan di atas, karena masing-masing. Tidak digunakan dalam selembar mori, atau karena ukuran lebar mori tidak selalu sama.
9.         Kemplongan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXxgi2W0KZ2qunIFphhMdE777jCYG546mFkBqGYtBeLPkQ1y61hBZ1D_0167OEix4XQG8PD6Fe6b6TcKloLO3QQ5vpdpygd37vzH-hoSxjlUhPC4JkDkSTqOIqZVXcr21pg5yvhO8VYQ/s1600/Kemplongan.jpgYaitu alat yang berbentuk meja, terbuat dari kayu dan pemukul yang berbentuk palu. Alat ini fungsinya untuk mengahaluskan kain mori sebelum kain tersebutmulai digambari motif lalu dibatik.




Kemplongan
10.     Dingklik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPPPWgSpXoXsu6NQnLFNLUIOEvsZrtejhNYrCdVQyyxOcfX8a4ES-vQpkJwk5KQAYgKvW3rC4FrestwUHrHUOADVtwvNLUujeVmi0Qp47OXQN6AuCJloJMeXJLixV8Rz9FyqS-6gdB8Q/s1600/dingklik.jpgYaitu bangku untuk tempat duduk pembatik.Tinggi bangku ini disesuaikan dengan tinggi pembatik agar mereka merasa nyaman ketika membatik,tidak terlalu membungkuk.



F.       Langkah-langkah Membatik
  Langkah-langkah dalam membatik adalah sebagai berikut:
1.         Desain, adalah menggambar pola hias pada kertas gambar. Setelah itu gambar pola hias tadi dipindahkan ke kain dengan menggunakan pensil gambar.
2.         Persiapan
Hal-hal yang perlu disiapkan dalam membatik adalah bahan atau kain yang sudah digambari, lilin, pewarna, serta alat berupa canting, kuas, wajan, dan kompor atau anglo. Pertama kompor dinyalakan kemudian wajan diletakkan di atasnya, setelah itu masukkan lilin ke dalam wajan. Tunggu hingga lilin mencair.
3.         Proses, Proses membatik terdiri dari beberapa langkah, yaitu sebagai berikut:
a.       Lilin yang sudah mencair diambil dengan canting,
b.      Menuangkan lilin dalam canting melalui carat di atas permukaan kain sesuai dengan garis gambar. Kalau perlu, carat ditiup agar lilin tidak menyumbatnya
c.       Kain diberi isen-isen (isian yang berupa titik, garis, bidang, tekstur) dengan lilin
d.      Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan pada wadah yang berisi larutan gara
e.       Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna pertama
f.       Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan pada wadah yang berisi larutan garam
g.       Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna kedua
h.      Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan pada wadah yang berisi larutan garam
i.        Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna ketiga
j.        Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan pada wadah yang berisi larutan garam. Mewarnai batik dimulai dari warna yang paling muda menuju warna yang paling tua (kuning, jingga, hijau, biru, merah, coklat, merah hati, hitam). Jika menghendaki satu warna saja, cukup dicelup satu kali saja
k.      Kain dimasukkan ke dalam dandang yang berisi air mendidih dan soda abu untuk melarutkan lilin
l.        Menghilangkan lilin yang melekat pada kain dengan setrika yang beralaskan kertas Koran
m.    Kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah itu dilipat dengan baik.
G.      Proses Pewarnaan Batik
Kain dicelup dalam pewarna. Butuh proses berulang kali hingga hasil tercapai. Pewarnaan dapat dilakukan higga 30 kali. Penggarapan warna yang baik memakan waktu 15 hari dengan 3 macam pewarnaan perhari. Bahan pewarna biasanya naptol dingin dan indigisol. Pewarna naptol terdiri dari dua jenis, yaitu pewarna (naptol) dan pembangkit warna (garam diazo). Keduanya apabila telah dilarutkan tidak boleh dicampur.
Tahap pewarna dengan naptol:
a.       Kain yang telah dimalam dibasahi dengan larutan TRO (Turkish Redd Oil). TRO berbentuk serbuk putih seperti detergen. Setelah itu kain diletakan di gawangan agar air menetes (jangan diperas). Proses ini berfungsi membuka serat kain agar mudah diwarnai. Sambil menunggu kain yang dibasahi TRO tuntas, larutan naptol dan garam diazo disiapkan. Larutan serbuk naptol dan kaustik soda (NaoH) dicampur dengan air panas. Kaustik yang masih bagus berwarna putih, keras dan berbentuk serpihan kasar. Setelah tercampur, dijadikan satu dengan larutan TRO, lalu diaduk sampai merata dan tambah 1 liter air dingin.
b.      Kain yang sudah kering kemudian dicelup dengan larutan naptol. Setelah merata, kain diangkat untuk ditiriskan.
c.       Sambil menunggu kain selesai, garam dianzo bisa dilarutkan. Garam yang masih berupa serbuk dilarutkan dengan sedikit air dingin dan aduk sampai semuanya larut dalam air. Setelah itu ditambah 1 liter air dingin dan diaduk hingga merata.
d.      Kain yang sudah selesai ditiriskan kemudian dicelup ke dalam larutan garam dianzo. Pada tahap ini, warna yang diinginkan akan tampak. Apabila masih pekat, bisa dilakukan pencelupan ulang (dengan pembilasan terlebih dahulu).
Tahap pewarnaan dengan indigasol:
a.       Kain yang akan digunakan dicelup pada air bersih.
b.      Dilarutkan indigasol sebanyak 250 gram yang akan digunakan dengan sedikit air kurang lebih 250 ml dan diaduk hingga rata.
c.       Buat larutan  nitrit 250 gram ditambah air panas kurang lebih 10 ml.
d.      Larutan nitrit yang selesai kemudian dicampur dengan larutan indigasol, kemudian diaduk hingga merata.
e.       Saat akan mencelup, larutan yang telah bercampur kemudian ditambah 800 ml air dingin, lalu diaduk.
f.       Buat larutan HCL, yang kemudian dicampur dengan air. (Perbandingan : untuk melarutkan 10 cc HCL, dilarutkan dengan 10 liter air dingin). Ketika menuangkan dan mengaduk HCL harud dilakukan dengan hati-hati.
g.      Masukkan kain ke dalam larutan selama 5 menit.
h.      Setelah direndam kemudian kain dijemur di bawah terik matahari sambil sesekali dibalik agar warna muncul. Jangan terlalu lama menjemur karena malam akan meleleh.
i.        Kain kemudian dicelup pada larutan HCL. Pastikan seluruh permukaan kain yang diwarnai telah tercelup ke dalam larutan HCL.
Penghilangan malam/ pelorodan
a.       Setelah pengulangan warna dilakukan, selanjutnya seluruh malam dapat dilepaskan. Caranya adalah merebus kain batik yang sudah diwarnai hingga malam mencair. Malam yang sudah mencair akan mengapung di permukaan. Usai direbus, kain dicuci lagi. Namun pada kain sutera, tekniknya berbeda karena memerlukan malam dan bahan pewarna yang berbeda agar tidak merusak kain suteranya. Tahap-tahapnya seperti:
b.      Masak air sampai mendidih, masukkan kanji atau abu soda.
c.       Kain yang dilorot dimasukkan ke dalam air yang sudah mendidih.
d.      Aduk dan balik kain di dalam rebusan.
e.       Kain diangkat setelah itu dimasukkan ke air dingin.
H.      Manfaat yang diperoleh dari Workshop Membatik
Manfaat yang saya peroleh dari workshop membatik yaitu saya bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan batik, mengetahui macam-macam batik dan saya bisa praktik membatik. Membatik sangat memerlukan kesabaran dan ketlatenan. Dengan membatik, kesabaran dan ketlatenan kita akan terlatih.






























BAB III
KESIMPULAN

Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang sudah dikenal sejak dahulu, merupakan hasil perpaduan antara seni dan teknologi para leluhur yang sangat tinggi nilainya. Batik merupakan citra ketinggian budaya kriya bangsa Indonesia yang mencirikan kerumitan dan kehalusan ragam hias yang tumbuh melalui goresan canting yang dilukiskan.
Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga mempunyai batik. Kita harus bisa membuat batik dan kita harus melestarikan warisan budaya luhur dengan baik. Batik harus dijaga agar tetap menjadi budaya bangsa Indonesia.





















Daftar Pustaka

2.      http://Batik-WikipediabahasaIndonesia,ensiklopediabebas.html